Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP), Yudi Latif (Zhacky/Aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP), Yudi Latif hari ini, Selasa (9/8), bersilaturahmi dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Kedatangan Yudi disambut hangat oleh Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata.

Ada berbagai hal yang dibahas oleh Yudi bersama Alex. Dimana menurutnya, UKP PIP dan KPK harus berjalan beriringan, karena sejatinya 2 lembaga ini punya banyak kesamaan.

“UKP PIP dan KPK punya kesamaan nilai dan visi. Kesamaan nilai karena namanya praktek korupsi bertentangan dengan sila di Pancasila. Makanya, kami katakan tadi, semakin pancasilais itu semakin antikorupsi,” kata Yudi usai pertemuan di Gedung KPK, Jakarta.

Dipaparkan Yudi, UKP PIP sendiri punya 2 misi terkait Pancasila. Pertama, bagaimana Pancasila dapat menghapus kesenjangan sosial dan mewujudkan keadilan sosial di masyarakat. Kedua, peneladanan Pancasila.

“Ada 2 di problem yang harus dijawab dalam pengarusutamaan Pancasila. Pertama, bagaimana isu pengarusutamaan Pancasila bisa menjawab masalah kesenjangan sosial, perwujudan keadilan sosial,” terang dia.

“Kedua, isu yang ingin dikembangkan adalah keteladanan. Selama ini Pancasila dianggap nilainya baik-baik, tapi teladannya mana? Nilai yang cuma surplus ungkapan tapi tanpa keteladanan kan omong kosong,” imbuhnya.

Menurunya, keteladanan terhadap Pancasila harus terpatri dalam setiap diri penyelenggara negara. Katanya, negara harus bisa melahirkan penyelenggara negara yang menjunjung cita-cita negara dan cita-cita moral yang bersih. Sehingga rakyat punya harapan bahwa Pancasila tidak hanya digunakan oleh negara untuk mendisiplinkan rakyat.

Laporan: M Zhacky Kusumo

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby