Ketua UKP Pancasila Yudi Latif saat memberikan keterangan persnya usai bertemu dengna Pimpinan KPK di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (9/8/2017). Pertemuan tersebut membahas tentang kesamaan nilai dan visi UKP Pancasila dengan KPK soal praktek korupsi yang sangat bertentangan dengan Pancasila. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Yudi Latif yang sebelumnya memangku jabatan sebagai Kepala (Pelaksana) Kerja Presiden-Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) secara resmi mengundurkan diri dari jabatan tersebut. Hal tersebut diungkapkan olehnya dari laman pribadinya dijejaring sosial facebook.

“Salam Pancasila! Saudara-saudaraku yang budiman,
Hari kemarin (Kamis, 07 Juni 2018), tepat satu tahun saya, Yudi Latif, memangku jabatan sebagai Kepala (Pelaksana) Unit Kerja Presiden-Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP)–yang sejak Februari 2018 bertransformasi menjadi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Selama setahun itu, terlalu sedikit yang telah kami kerjakan untuk persoalan yang teramat besar,” tulisnya dikutip Jumat (8/6).

Dalam tulisan tersebut Yudi Latif juga menjelaskan selama dirinya mengabdi kurang lebih satu tahun lembaga yang merupakan penyemai pancasila telah menggelontorkan satu program sekitar milyaran rupiah.

“Lembaga penyemai Pancasila ini baru menggunakan anggaran negara untuk program sekitar 7 milyar rupiah. Anggaran baru turun pada awal November, dan pada 15 Desember penggunaan anggaran Kementerian/Lembaga harus berakhir. Praktis, kami hanya punya waktu satu bulan untuk menggunakan anggaran negara.Adapun anggaran untuk tahun 2018, sampai saat ini belum turun,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid