Jakarta, Aktual.co — Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS kemarin dapat berbalik positif. Hal ini setelah adanya kenaikan Yen pasca BoJ di sesi akhir yang memutuskan untuk menolak tambahan stimulus.

“Laju Yen yang awalnya melemah terhadap Dolar AS dan berimbas pada melemahnya Rupiah menjadi berbalik menguat. Kenaikan pada Yen mampu melampaui Dolar AS dan mampu mengimbangi pelemahan pada Euro dan Poundsterling,” Kepala Riset dari Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada dalam risetnya.

Pada Kamis (22/1) Reza memperkirakan Rupiah berada di atas target level resisten 12.648, yakni Rp12.564-12.548 (kurs tengah BI). Menurutnya, menguatnya Won juga turut mendukung berbalik naiknya laju Rupiah.

“Tampaknya Rupiah mampu melampaui kekhawatiran kami terhadap potensi pelemahan. Laju Rupiah diharapkan masih dapat melanjutkan penguatannya,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka