Wakumoro, Aktual.com – Ratusan wisatawan lokal antardaerah dari Kabupaten Muna, Buton Tengah dan Muna Barat memadati objek wisata mata air di Desa Wakumoro Kecamatan Parigi Muna, Sulawesi Tenggara untuk mengisi libur pasca hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.

Pantauan di lokasi wisata permandian di Wakumoro, Selasa (27/6), melaporkan bahwa lokasi wisata permandian yang terkenal dengan kejernihan air tawar yang sejuk dan dingin itu, karena dikelilingi dengan pohon yang besar dan rindang.

Salah seorang pengelola wisata permandian, La Ode Esi mengatakan permandaian Wakumoro, sudah menjadi langganan setiap liburan karena selain mudah terjangkau juga murah dan nyaman.

“Pengunjung tidak hanya datang dari Kota Raha, namun dari kabupaten Muna Barat, Buton Tengah dan warga Muna,” ujarnya.

Ia mengatakan, pengunjung dengan membawa anggota keluarga, komunitas muda mudi, yang menumpang mobil pribadi, sepeda motor, angkutan penumpang dan angkutan mobil truk terbuka pun memilih wisata permandian Wakumoro karena lebih aman dan alami.

“Kami memilih menikmati liburan di Permandian ini hampir setiap tahun, bila saya berlebaran dengan keluarga. Karena suasananya memang alami seperti kita berada dalam hutan belantara,” kata Ny Safrin (40), warga dari Kota Kendari yang berlebaran di kampung halaman di Kecamatan Parigi, Muna.

Pengunjung lainnya, Farhan (21) warga dari Kabupaten Muna Barat mengatakan dirinya bersama rombongan mengunjungi wisata permandian Wakumoro karena jaraknya tidak jauh dari jalan poros utama menutu Kota Raha.

Menurut petugas jaga di pos masuk, setiap pengunjung yang datang di suasana pasca lebaran atau dua hari setelah kebaran bisa mencapai 1000-1.500 orang pengunjung dengan tarif Rp2000 (anak) dan Rp3.500 (dewasa) sekali masuk.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: