Ilustrasi Ramalan Cuaca Hari Ini

Jakarta, Aktual.com – Cuaca di Jabodetabek pada Senin, 21 Agustus 2017, diperkirakan akan diawali dengan kondisi cerah berawan pada pagi hari di semua wilayah metropolitan ini, baik kawasan ibu kota negara maupun kota satelit yang mengelilinginya.

Demikian prakiraan cuaca yang dilansir oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam situs resminya, bmkg.go.id .

Namun demikian, kondisi tersebut diperkirakan tidak akan bertahan lama karena kondisi berawan dan hujan mulai mendiami Jabodetabek pada siang hari.

Beberapa titik yang diperkirakan BMKG akan berawan pada siang hari adalah Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Pada waktu yang sama, hujan lokal diramal akan membasahi semua kota satelit yang mengelilingi ibu kota, yaitu Bekasi, Bogor, Depok dan Tangerang.

Sedangkan wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu diprediksi berada dalam kondisi cuaca yang terbilang cerah.

Kondisi berawan dan hujan pada siang yang mendiami mayoritas kawasan Jabodetabek diperkirakan BMKG akan semakin buruk pada sore hari.

BMKG bahkan memperingatkan masyarakat yang mendiami beberapa wilayah di Jabodetabek untuk berhati-hati karena adanya potensi hujan lebat.

“Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang dengan durasi singkat di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Depok, Tangerang dan Bogor antara sore dan malam hari,” demikian peringatan resmi BMKG dalam laman resminya.

Memasuki malam hari, hujan dengan intensitas ringan diperkirakan masih akan mengguyur wilayah Bogor dan Depok. Sedangkan kondisi berawan disebut BMKG akan menyelimuti malam di wilayah Bekasi, Tangerang dan Jakarta Barat.

Sementara itu, kondisi cerah berawan diperkirakan BMKG akan mendiami lima kawasan di ibu kota, yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.

Suhu di Jabodetabek sepanjang Senin (21/8) diperkirakan BMKG akan berkisar 23-33 derajat Celcius dengan tingkat kelembaban di antara 55 hingga 90 persen.

(Reporter: Wildan)

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Teuku Wildan
Editor: Eka