Sorong, Aktual.com – Warga Sorong, Provinsi Papua Barat, bersiaga mengantisipasi terjadinya gempa bumi susulan. Setelah sebelumnya mereka diguncang gempa berkekuatan 6,8 Skala Richter, Jumat (25/9) pukul 01.06 WIT.

Agus Kambu, salah seorang warga Klademak Tiga Kota Sorong, mengatakan mereka siaga setelah ada informasi akan terjadi gempa susulan besar dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

BMKG Kota Sorong sempat menginformasikan gempa susulan pada Jumat (25/9) pukul 15.00 WIT. Meskipun kemudian tidak terjadi.

Kendati demikian, masyarakat tetap waspada, mengingat gempa Jumat dinihari telah mengakibatkan puluhan korban terluka dan ratusan rumah warga mengalami kerusakan.

Kata Agus, gempa mengguncang kurang lebih 15 menit dan mengakibatkan warga Kota dan Kabupaten Sorong panik dan sempat berhamburan ke luar rumah untuk menyelamatkan diri.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Papua Barat Derek Abner mengatakan gempa bumi berkekuatan 6,8 SR pada Jumat (259) dinihari merusak 257 rumah warga.

Selain itu, kata dia, 39 orang terluka yang terdiri atas empat orang mengalami luka berat dan 35 orang luka ringan. “Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Papua Barat dan Kota Sorong sudah menurunkan tim untuk menangani korban bencana alam gempa bumi itu,” ujarnya.

Tim membuka posko darurat bencana di beberapa titik di Kota Sorong dan sekitarnya untuk melayani kebutuhan korban yang mengalami musibah gempa itu.

Artikel ini ditulis oleh: