Sleman, Aktual.com – Warga di lereng Gunung Merapi di Desa Donokerto, Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, sempat panik dan berhamburan keluar rumah saat terjadi letusan freatik pada Jumat (11/5), pukul 07.30 WIB.

“Warga sebelumnya mendengar suara gemuruh, ada yang mengira suara helikopter. Namun cukup lama sekitar lima menit dan setelah itu terlihat asap putih tebal dan besar mengepul ke atas dari kawah Merapi,” kata warga Donokerto Rony Arya.

Menurut dia, warga yang panik sempat dievakuasi ke barak pengungsian terdekat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Namun setelah tidak ada letusan susulan, warga akhirnya kembali dipulangkan ke rumah masing-masing,” katanya.

Ia mengatakan, arah kepulan asap erupsi freatik tersebut ke sisi barat Merapi.

“Terjadi hujan abu tipis yang cukup lama ada butiran-butiran pasir yang terbawa sampai sini dan awan menjadi gelap seperti mendung akan hujan,” katanya.

Menurut dia, setelah hampir satu jam tidak terjadi lagi letusan susulan, namun ada imbauan dari aparat desa untuk tidak berada di area berjarak kurang dari tiga kilometer dari puncak Merapi.

“Sebagian warga sudah mulai beraktivitas lagi, namun sebagian masih berjaga-jaga,” katanya.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: