Sungailiat, Aktual.com – Warga Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengeluh gas tiga kilogram atau gas melon yang langka baik di SPBU maupun di pangkalan.

Kandar (35) warga Kelurahan Sungailiat, mengatakan kelangkaan gas sudah terjadi sejak akhir Januari, sehingga dirinya terpaksa harus berkeliling mencarinya.

“Tiga hari ini saya cari ke setiap SPBU dan pangkalan, semuanya bilang stok kosong,” ujarnya, ditulis Rabu (7/2).

Menurut Kandar, kelangkaan gas dimanfaatkan pengecer dengan menaikkan harga dari biasanya Rp19.000 menjadi Rp30.000 per tabung.

Tri (29), warga Kelurahan Air Uay juga mengaku untuk mendapatkan gas harus berkeliling ke beberapa kelurahan di Bangka.

“Aneh sekali biasanya di SPBU atau pangkalan dekat rumah ada, tapi ini kosong semua, padahal kita hanya membeli satu tabung saja,” ujarnya.

Ia berharap ada solusi dari pemerintah, khususnya pemerintah daerah terkait kelangkaan gas melon di Bangka.

“Kami berharap pemerintah segera bertindak, karena kami warga kecil beli gas hanya untuk masak, bukan untuk dijual,” katanya.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: