Aksi Forum Warga Anti Korupsi (Forwaki) menolak Calon Gubernur yang terindikasi terlibat dalam kasus korupsi di Solo, Jawa Tengah, Jum'at (22/6). AKTUAL?ISTIMEWA

Solo, Aktual.com – Forum Warga Anti Korupsi (Forwaki) Solo mengingatkan warga Jawa Tengah untuk tidak memilih calon Gubernur yang terindikasi terlibat dalam kasus korupsi.

Hal ini disampaikan dalam sebuah aksi yang dilakukan di Bundaran Gladak, Solo, pada Jum’at (22/6).

“Demi menghasilkan pemimpin baru Gubernur Jateng yang bersih, warga harus menggunakan hak pilihnya dan jangan sampai golput di pilkada sekarang, juga di Pilpres 2019 mendatang. Pilihlah pemimpin yang amanah dan tidak berperilaku korup,” ujar Koordinator Aksi FORWAKI, Ahmad Farid Umar Assegaf.

Beberapa peserta yang berkostum pocong putih melakukan pertunjukan teater dibarengi massa yang mengusung berbagai spanduk dan poster bertuliskan Jangan Pilih Gubernur Koruptor, Gubernur Harus Bebas Korupsi, KPK Tangkap Koruptor, Korupsi Sama Dengan Memiskinkan Rakyat, Jateng Bebas Korupsi serta berbagai atribut demonstrasi lainnya.

Farid, sapaan akrab pimpinan massa, mendesak aparat birokrasi dan TNI/ Polri untuk netral tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon agar Pilgub Jateng dapat menghasilkan pemimpin yang memenuhi rasa keadilan rakyat sehingga mampu menciptakan situasi kondusif berbangsa dan bernegara.

FORWAKI yakin bahwa warga Jateng telah mengetahui tentang keterlibatan elite Jateng dalam skandal megakorupsi KTP Elektronik (EKTP) yang merugikan triliunan uang negara, sehingga pada hari Rabu mendatang takkan memilih Cagub Jateng yang terindikasi korupsi EKTP dan memiliki rekam jejak tak baik.

“KPK usut tuntas dan tangkap para pelaku korupsi EKTP. Jangan takut dan ragu karena korupsi musuh rakyat. Ayo warga Jateng kita berjuang bersama pilih pemimpin yang bersih dan amanah demi kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat. Jangan pilih gubernur koruptor!” pungkas Farid.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Teuku Wildan