Semarang, aktual.com – Tidak ada angin atau hujan badai lebat disertai angin kencang. Tiba-tiba pohon beringin besar berusia ratusan tahun yang rimbun berada di tengah-tengah Alon-Alon Batang, Kabupaten Batang, Jateng, roboh, Rabu (7/10) malam, sekitar pukul 21.00 WIB.

Pohon beringin yang konon ada sejak tahun 1923 berdiri kokoh. Namun, peristiwa pohon beringin roboh terbelah menjadi dua batang itu melintang di alon-alon.

Pengunjung yang sedang asyik menikmati kuliner kaget terdengar suara gelegar pohon ringin sebesar itu roboh. Sontak, pengunjung dan warga langsung berdatangan melihat pohon besar yang konon punya kekuatan mistis. Mereka berkerumun di tengah Alon-Alon Batang sambil mengabadikan momentum foto.

Didik Indra Wibowo, asal warga desa Kalipucang kecamatan Batang melihat itu terkejut begitu hebohnya pohon beringin sangat besar roboh. Dirinya mendapat kabar robohnya pohon yang punya nilai historis langsung mendatangi lokasi.

“Iya mas langsung meluncur ke sini. Kok katanya ramai pada liat pohon beringin alon-alon tumbang,” ujar dia.

Ia menyebut sepanjang sejarah baru pertama kali mendengar pohon beringin di tengah alon-alon tumbang. Hal demikian, bagi warga dikaitkan hal-hal pertanda musibah maupun mistis.

Robohnya pohon beringin yang berada di tengah-tengah kerumunan massa tak menelan korban jiwa. Pohon beringin yang tumbang membuat orang maupun petugas dinas pertamanana setempat tak berani memotong. Mereka masih dihantui rasa takut bila memotong pohon beringin tersebut.

Artikel ini ditulis oleh: