Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso bersama Asisten Pengamanan (Aspam) Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muda TNI Suprianto Irawandan Panglima Armada Barat Laksamana Muda TNI Aan Kurnia merilis barang bukti narkotika golongan I jenis sabu di Kantor Pusat BNN, Jakarta, Selasa (20/2). TNI Angkatan Laut bekerjasama dengan BNN berhasil mengamankan 1037,5 Kg sabu di perairan Batam, Kepulauan Riau serta mengamankan 4 orang tersangka asal Taiwan yang merupakan jaringan Narkotika Internasional. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Dua oknum polisi yang bertugas di Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Langsa, Propinsi Aceh ditangkap personel Provos Polres setempat, atas dugaan terlibat peredaran narkoba jenis sabu-sabu.

Informasi yang diperoleh wartawan di Langsa, Minggu (22/4), kedua oknum polisi tersebut berinisial Bripka AR dan Bripka YU yang ditangkap di rumah masing-masing, Kamis (19/4).

Penangkapan terhadap keduanya merupakan hasil pengembangan dari tersangka AR (34) dan MS (37), keduanya warga Gampong (desa) Jawa, Kecamatan Langsa Kota yang ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Langsa, Kamis (19/4).

Bersama tersangka AR dan MS, polisi menemukan barang bukti berupa tiga paket besar narkoba jenis sabu.

Kemudian dilakukan pengembangan dan tersangka AR mengaku sabu tersebut miliknya yang didapatkan dari rekannya yakni Bripka AR dan Bripka YU.

Saat ini, Bripka AR dan Bripka YU serta dua tersangka lainnya telah diamankan di Mapolres Langsa.

Sebelumnya, Bripka AR dan YU diperiksa sebagai saksi. Kemudian penyidik Polres Langsa berkoordinasi dengan pihak Kejaksaan dan menetapkan keduanya sebagai tersangka.

Sejauh ini Kapolres Langsa AKBP Setya Yudha Prakasa maupun Kepala BNN Kota Langsa, AKBP Navri Yuleni belum memberikan keterangan resmi terkait penangkapan tersebut.

Rencananya, Kapolres Langsa akan memberikan keterangan pada konfrensi pers yang digelar Senin (23/4). (ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka