Komisioner KPU RI Ferry Kurnia Rizkiyansyah memantau hasil perhitungan Pilkada Serentak di ruang monitoring KPU RI, Jakarta, Kamis (16/2/2017). Pemantauan dilakukan dalam rangka mengetahui hasil real count sementara berdasarkan scaning c1 disetetiap TPS 101 daerah pilkada. AKTUAL/Munzir
Komisioner KPU RI Ferry Kurnia Rizkiyansyah memantau hasil perhitungan Pilkada Serentak di ruang monitoring KPU RI, Jakarta, Kamis (16/2/2017). Pemantauan dilakukan dalam rangka mengetahui hasil real count sementara berdasarkan scaning c1 disetetiap TPS 101 daerah pilkada. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.Com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga kini masih melakukan rekapitulasi suara riil (real count), dar hasil data sementara disebutkan jika pasangan no urut dua calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat peraihan suaranya mengungguli petarung lainnya di Pilkada DKI Jakarta yang baru saja digelar, Rabu 15 februari 2017 lalu.

Seperti dikutip dari laman resmi pilkada2017.kpu.go.id sekira pukul 00.00 WIB, Jumat (17/2/2017) Ahok-Djarot bertengger di posisi pertama dengan raihan suara 42,86 persen. Kemudian diikuti pasangan nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno meraih suara 40,12 persen dan di posisi buncit ditempati pasangan calon nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sylviana Murni, yang cuma memperoleh suara 17,01 persen.

Dalam situs KPU juga disebutkan suara yang sudah masuk sekitar 93,91 persen atau 12.313 dari 13.112 TPS. Total seluruh pemilih tetap di Pilkada DKI yakni 6.815.451 suara.

Dari angka itu, warga DKI Jakarta yang menyalurkan hak politiknya sebanyak 5.245.266 pemilih atau 77 persen. Sedangkan angka golput atau atau tidak memilih yakni 1.570.185 suara atau 23 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs