Jakarta, Aktual.com – Volume sampah di DKI Jakarta mulai minggu ketiga Ramadhan hingga Lebaran 2017, diperkirakan berkurang karena banyak warga ibu kota pulang ke kampung halaman.

“Memasuki minggu ketiga jelang Lebaran, volume sampah mulai menurun seiring warga Jakarta yang banyak pulang kampung,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji, melalui pesan singkat di Jakarta, Selasa (20/6).

Ia menuturkan pada H-2, H-1 hingga H+2 Lebaran, biasanya sampah Jakarta jauh berkurang dibandingkan hari biasa.

Pada Lebaran 2016, sampah yang masuk ke Bantargebang, Bekasi maksimal 2.460 ton per hari dari angka normal 6.900 hingga 7.000 ton per hari.

“Kami bisa mengukur karena punya ‘command centre’ yang memantau 24 jam per hari pergerakan sampah dan kondisi ‘realtime’ Bantargebang,” ucap Isnawa.

Peningkatan sampah, ujar dia, terjadi selama minggu pertama Ramadhan, yakni terdapat sedikit kenaikan volume sampah di atas angka normal 7.000 ton per hari.

“Lima hari pertama lebih kepada penyesuaian pola makan. Memasuki minggu kedua cenderung normal,” tutur Isnawa.

Ada pun dari sekitar 10.000 petugas PPSU Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, sebanyak 50-60 persennya akan tetap siaga selama libur Lebaran untuk menangani sampah.

Petugas PPSU yang bertugas akan diatur jadwal liburnya, menyesuaikan dengan petugas yang merayakan Idul Fitri. Pengaturan dilakukan agar tidak ada kekosongan petugas yang mengurusi sampah di wilayah-wilayah di DKI.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: