Jakarta, Aktual.com – Tokoh pemuka agama kondang Ustadz Muhammad Arifin Ilham, menyampaikan surat terbuka terkait pernyataan calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang diduga telah melecehkan umat Islam di Indonesia.

Menurutnya, ucapan Ahok secara terang telah menistakan agama dengan mengatakan Al-Qur’an Surah Al Maidah ayat 51 berisi kebohongan dan pembodohan terhadap umat muslim yang menjadi pemilih pada Pilkada DKI 2017.

Setelah menyaksikan sikap dan perkataan tersebut, Ustadz Arifin sangat meyakini bahwa jabatan gubernur yang tidak lama lagi berakhir itu justru selamanya akan meninggalkan Ahok.

“Insya Allah, dan itu bukan karena rakyat (Jakarta) tidak memilih bapak (Ahok), tetapi karena sikap yang memang belum pantas menjadi seorang gubernur, bahkan sebagai Ketua RT pun bapak belum pantas pada negeri yang beradab penuh tatakrama ini,” tulis ustadz Arifin dalam surat terbukanya, Jumat (7/10).

Disampaikan, perilaku Ahok yang gemar bertutur kasar mencerminkan dirinya tidak cerdas dan terdidik. Hal ini sangat berbahaya dan bisa menjadi contoh buruk bagi generasi muda bangsa.

“Sungguh seorang yang gampang marah menunjukkan “dhoful aqli wa quwwatul hawa” lemahnya akal dan kuatnya nafsu,” terang alim ulama tersohor ini.

Bahkan, sikap Ahok bagi dia sangat membahayakan persatuan bangsa yang damai dan beradab ini.
Ahok menurut Arifin sudah menjadi provokator kerusuhan, membuat preseden buruk bagi generasi bangsa kedepan.

“Semua sudut dan media mulai semakin menyadari alangkah bahaya sikap arogansi bapak (Ahok) yang intolerensi ini,” katanya.

Selain itu sikap Ahok juga tidak ada belas kasihan bagi rakyat jelata yang semestinya dilindungi. Yang ada, Ahok justru berpihak kepada para kelompok pemodal dengan menggadaikan kehormatan dan merendahkan harga dirinya.

“Pernahkah bapak bayangkan kalau yang digusur itu rumah bapak, orang tua bapak, anak anak bapak?. Lantas dimanakah hati nurani bapak?,” pungkasnya.

(Fadlan Syam Butho)

Artikel ini ditulis oleh: