Jakarta, Aktual.com — Ulama asal Jombang sekaligus pendiri Persaudaraan Cinta Tanah Air (PCTA) Indonesia, Kiai Haji Muhammad Muchtar Mu’thi mengatakan, tidak cinta Tanah Air sama halnya durhaka.

“Cinta terhadap Tanah Air itu hukumnya wajib, jadi kalau tidak, tidak cinta terhadap Tanah Air itu sama halnya dengan durhaka,” ujar Muchtar Mu’thi, kepada wartawan, saat peringatan PCTA Indonesia yang ke-6 di Jakarta, Senin (21/03).

Muchtar menambahkan bahwa sebagai warga negara maka harus peduli terhadap keadaan negara dan yang terpenting adalah bagaimana membangun jiwa bangsa.

“Umat Islam di Tanah Air harus menyadari bahwa kita bukan orang Islam yang memeluk agama Islam, tetapi sebaliknya orang Indonesia yang memeluk agama Islam,” kata dia.

Ketua Umum Organisasi PCTA Indonesia, Prof Jan Sopaheluwa, mengatakan sikap cinta kepada Tanah Air harus diintegrasikan melalui pelajaran yang ada di sekolah.

“Baik itu pelajaran geografi dan sebagainya. Cinta pada Tanah Air hendaknya ditanamkan sejak dini,” kata Jan.

Jan menambahkan sejumlah fenomena negatif yang terjadi dalam kehidupan berbangsa yang terji pada akhir-akhir ini bersumber dari lemahnya penanaman rasa nasionalisme.

Hal itu bisa dilihat dari banyaknya kasus korupsi, narkoba, kepentingan golongan, sampai kasus yang menyangkut suku, agama dan ras.

“Sistem pendidikan kita belum secara utuh memadukan antara kecerdasan intelektual dan religius. Pendidikan sekuler memisahkan, memindahkan otak kir dan kanan. Pendidikan yang holistik dicontohkan yakni Taman Siswa,” kata Jan.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara