Warga Nahdliyin ikuti Apel Ikrar Setia Ulama dan Ulama.

Jakarta, Aktual.com – Anggapan bahwa umat Islam di Indonesia anti Negara Kesatuan Negara Republik Indonesia (NKRI) dan anti Pancasila, dibantah keras oleh Wakil Rois Syuriah PCNU Kabupaten Pasuruan Habib Abu Bakar Assegaf. Menurutnya, NKRI lahir karena perjuangan umat Islam.

“Jangan sekali kali-kali menganggap umat Islam anti-Pancasila, anti-NKRI. Berpuluh-puluh tahun ulama dan umat Islam menjaga dan membela NKRI,” kata Habib Abu Bakar Assegaf saat berpidato dalam Apel Kesetiaan pada Ulama dan Bangsa yang di lapangan Warungdowo, Pohjentrek, depan Kantor PCNU Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (5/2).

Selain itu, Ketua LP Maarif Kabupaten Pasuruan KH Mujib Imron, juga menegaskan bahwa, NKRI berdiri karena perjuangan para ulama dan umat Islam. Sehingga tak ada alasan untuk meragukan kesetiaan ulama dan umat Islam pada kesatuan RI.

“Negeri ini harus dikelola sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Itulah harapan para ulama,” kata KH Mujib Imron.

Apel ini digelar bertujuan untuk mengajak warga, khususnya umat Muslim kembali merapatkan barisan untuk persatuan bangsa.

Apel tersebut dihadiri ribuan Nahdliyin dari berbagai unsur antara lain semua pengurus PCNU di semua tingkatan, Ansor, Pagar Nusa dan santri.

Selain dua ulama di atas, ada juga ulama lain yang hadir seperti pengasuh Ponpes Sidogiri KH Nawawi Abdul Jalil dan Ketua PCNU KH Imron Mutamakkin dan lain-lain.

Dari kalangan pejabat, hadir Bupati HM Irsyad Yusuf, Kapolres Pasuruan M Aldian, Kapolres Pasuruan Kota Rizal Martomo, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sudiono Fauzan, dan beberapa jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.

Artikel ini ditulis oleh: