Seorang laki-laki memperhatikan semburan material vulkanik Gunung Barujari dari Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, Selong, Lombok Timur, NTB, Selasa (10/11). Menurut hasil pemantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Rinjani memprediksi terhitung sejak 2 November 2015 erupsi Gunung Barujari telah mengeluarkan lava serta material vulkanik lainnya sebanyak 3 juta meter kubik yang berpotensi menyebabkan meluapnya air danau Segare Anak dan akan mengakibatkan banjir lahar dingin di sungai (kokok) Putek. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/nz/15.

Bandung, Aktual.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung menyatakan suhu dingin sekitar 16 derajat celsius akan melanda Kota Bandung dan sekitarnya selama dua hari ke depan (Sabtu dan Minggu, 4-5 Agustus 2018).

Peneliti Cuaca dan Iklim BMKG Provinsi Jawa Barat Muhamad Iid Mujtahiddin mengatakan, dari pantauan alat pengukur suhu udara di Stasiun Geofisika Bandung pada tanggal 4 Agustus 2018 tercatat suhu minimum hingga mencapai 16,2 derajat celsius.

Menurut Iid, hal ini masih merupakan pengaruh musim dingin di Australia terutama kondisi suhu dingin di Australia bagian barat yang diprakirakan suhu udara minimumnya hingga dua hari kedepan mencapai 5 hingga 6 derajat.

Pola prakiraan angin pada ketinggian satu km di atas permukaan laut yang umumnya pada periode musim kemarau adalah angin pasat tenggara dari arah Benua Australia, terutama massa udara yg membawa udara dingin dari Australia bagian barat.

“Sehingga prakiraan pola angin ini berkontribusi juga terhadap penjalaran dan penurunan suhu udara di wilayah Bandung dan sekitarnya,” katanya, Sabtu (4/8).

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara