Washington, Aktual.com – Presiden AS Donald Trump telah meminta Perwakilan Perdagangan AS (USTR) untuk mempertimbangkan mengenakan tarif tambahan 100 miliar dolar AS pada Tiongkok. Hal itu dilakukan setelah meningkatkan ketegangan perdagangan dan menjerumuskan pertumbuhan ekonomi ke dalam ketidakpastian.

“Mengingat pembalasan Tiongkok yang tidak adil, saya telah menginstruksikan USTR untuk mempertimbangkan apakah 100 miliar dolar AS tarif tambahan akan sesuai di bawah pasal 301 dan, jika demikian, identifikasi produk-produk yang akan dikenakan tarif tersebut,” katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Gedung Putih seperti yang dilansir Xinhua, Jumat (6/4).

Pasal 301 dari Undang-Undang Perdagangan 1974 memberi otoritas pembuatan peraturan Pemerintah AS, memungkinkannya untuk menegakkan perjanjian perdagangan dan menyelesaikan sengketa perdagangan.

Sikap Kamis itu adalah ancaman aksi perdagangan proteksionis terbaru terhadap Tiongkok. Awal pekan ini, USTR mengusulkan untuk memberlakukan tarif tambahan 25 persen pada 50 miliar dolar AS produk impor dari Tiongkok, yang telah ditentang keras oleh berbagai kelompok bisnis.

Tiongkok pada Rabu (4/4) meluncurkan daftar produk senilai 50 miliar dolar AS yang diimpor dari Amerika Serikat, yang akan dikenakan tarif lebih tinggi.

Setiap tarif tambahan yang diusulkan akan menjadi subyek proses komentar publik seperti dalam kasus tarif yang diusulkan dan diumumkan pada 3 April, sebuah pernyataan USTR mengatakan pada Kamis (5/4).

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara