Jakarta, Aktual.com – Balai Kota DKI digeruduk ribuan buruh dari KSPI (Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) dan Koalisi Buruh Tolak Ahok (KBTA), Rabu (20/4).

Dalam aksinya mereka mengajukan tiga penolakan. Yakni menolak Reklamasi Teluk Jakarta, Menolak Penggusuran dan Menolak Upah Murah.

Dalam aksi buruh ini, juga bergabung element gerakan buruh yang menamakan dirinya Koalisi Buruh Tolak Ahok (KBTA) yang diketuai oleh Winarso.

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan setelah geruduk Balai Kota, buruh akan lakukan longmarch ke gedung Mahkamah Konstitusi dan Mahkaman Agung. Menuntut dicabutnya PP 78/2015 tentang Pengupahan.

Aksi buruh pada tanggal 20 April ini juga serempak dilaksanakan di kantor Gubernur di beberapa kota. “Seperti Surabaya, Semarang, Aceh, Medan, Batam, Gorontalo, Sulbar,” ujar dia, Rabu (20/4).

Aksi ini, kata dia, menjadi aksi pemanasan jelang Hari Buruh 1 Mei nanti. Saat May Day nanti, aksi bakal digelar di 30 Provinsi, 200 Kabupaten/Kota dan diikuti 1 juta buruh.

Artikel ini ditulis oleh: