Kampanye Ahok-Djarot Ditolak Warga. (ilustrasi/aktual.com)
Kampanye Ahok-Djarot Ditolak Warga. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Warga dari Kelurahan Jatipadang, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan menolak kedatangan calon gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

“Bapak ada undangan dari siapa ke sini? Ini momentumnya bukan untuk Pilkada kan? Kenapa RT-nya tidak ada? Laporan ke RW tidak? Kami warga sini menolak,” kata Herianudin di Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (30/12).

Ahok yang tengah berkampanye itu, langsung ditanya warga dan menanyakan perihal kedatangan calon gubernur nomor urut dua itu di wilayah tersebut.

Mendengar pertanyaan tersebut, Ahok pun mengakui kedatangannya adalah untuk mengecek dan mencari tahu penyebab masalah banjir yang kerap melanda wilayah tersebut.

“Tidak ada undangan. Saya mau cek sungai saja. Pilkada atau bukan, saya sah-sah saja datang kesini. Saya juga bisa saja kampanye disini. Menolak boleh saja, tapi harus secara resmi. Kami juga bisa gugat,” kata Ahok.

Mendengar kata gugat tersebut, Herianudin langsung menyatakan siap untuk digugat oleh mantan Bupati Belitung Timur itu. “Saya bukan masalah gugatnya, pak. Saya siap digugat, pak,” ujar Herianudin sambil berteriak.

Ahok tidak lagi menanggapi pernyataan Harianudi yang diketahui sebagai Ketua FPI Pasar Minggu. Dia pun langsung pergi berlalu.

Seperti diketahui, masa kampanye dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 berlangsung mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017 mendatang. Sedangkan hari pemilihan akan jatuh pada 15 Februari 2017.

Terdapat tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur yang terdaftar dalam Piklada DKI 2017, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu