Manokwari, Aktual.com – Personil Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Komando Distrik Militer 1703/Manokwari, Papua Barat, melakukan proses evakuasi para korban banjir yang berada di dua distrik / kecamatan di Kabupaten Teluk Bintuni.

“Tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir ini, tapi kasihan warga tentu mengalami kerugian materiil yang tidak sedikit,” kata Dandim 1703/Manokwari Letkol Andy Parulian di Manokwari, Senin (5/6).

Dia menyebutkan, saat ini Anggota Babinsa Koramil 1703-05/Bintuni Unit Inteldim 1703/Manokwari dan Deninteldam XVIII/Kasuari masih memantau situasi baik di Distrik Bintuni maupun Distrik Manimeri yang dilanda banjir terparah.

Patroli terus dilakukan sekaligus untuk membantu mengarahkan warga untuk mengungsi ke tempat aman. Terkait peristiwa ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membantu evakuasi warga.

Dia menyebutkan, banjir di pusat kota dan Distrik Manimeri tersebut cukup mengkhawatirkan. Pada pukul 02.00 dini hari tadi, ketinggian air sempat mencapai dua meter.

Warga pun segera pindah ke lokasi pengungsian. Jalan-jalan tidak bisa dilalui, pengungsi memanfaatkan sampan milik warga dan karet ban yang dibawa personil TNI.

“Para wanita dan anak-anak semua mengungsi, laki-laki bertahan di rumah untuk menjaga barang. Makanya kami terus patroli agar masyarakat tenang bahwa tidak ada barang mereka yang hilang,” katanya lagi.

Dandim menjelaskan, kota Bintuni berada di wilayah dataran rendah. Hujan yang berlangsung tadi malam bersamaan dengan waktu pasang Air laut.

“Arus sungai yang mengarah ke laut bertamu dengan air pasang, sehingga sungai meluap,” ujarnya lagi.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: