Jakarta, Aktual.com — Letkol TNI Angkatan Laut, Edy Heriyanto dalam sambutannya di Malam Keakraban Bhakesra 2015 di Banggai Laut, Sulawesi Tengah mengatakan Indonesia saat ini memasuki perang generasi kelima, yaitu perang yang tidak terlihat bentuknya secara fisik dan tidak menggunakan senjata.

Melainkan, perang informasi dan propaganda, ekonomi, dan cyber attack.

“Bahkan peperangan ini memanfaatkan warga lokal untuk memberontak pemerintah pusat yang berujung perang terbuka. Negara bisa hancur lebur tanpa tentara dari negara lain datang kepada kita,” ujar Edy, di alun-alun Kecamatan Banggai, Sulawesi Tengah, Sabtu (12/9) malam.

Sedangkan, perang generasi sebelumnya, lanjut Edy, lebih banyak memakai kekuatan fisik serta senjata. Perang generasi pertama, yaitu peperangan dengan melakukan aksi tembak-menembak.

“Perang generasi kedua, yaitu orang mulai melakukan manuver dengan melakukan persembunyian di pohon,” jelas dia.

Perang generasi ketiga, yakni, perang dengan senjata lintas cakrawala. Sedangkan, perang generasi keempat, kata dia, seperti yang terjadi di Amerika Serikat saat ini, yaitu perang yang musuhnya berasal dari negara atau pun kelompok-kelompok kecil.

“Indonesia potensinya besar dijadikan konflik antar kelompok, bisa dari sisi agama, suku, dan sebagainya. Kuncinya adalah hanya persatuan dan kesatuan,” kata Edy.

Menurutnya, tanpa persatuan dan kesatuan antarwarga Indonesia bisa saja seperti Uni Soviet, Turki, dan Syria yang negaranya terpecah belah.

“Kita harus mementingkan kepentingan nasional di atas kepentingan golongan,” katanya lagi.

Untuk diketahui, Ekspedisi Bhakti Kesejahteraan Rakyat Nusantara (Bhakesra) 2015 di Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah telah berlangsung sejak Jumat (11/9) lalu. Selain kegiatan pokok (bantuan sosial dari kementerian/lembaga, pasar murah, penyuluhan, pengobatan gratis, dan penukaran uang baru), ada juga hiburan untuk warga Banggai Laut, yaitu Malam Keakraban Bhakesra 2015.

Setelah Banggai, tim Bhakesra yang menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh 593 juga akan mengunjungi daerah di Sulawesi yaitu Togean dan Parigi.

Artikel ini ditulis oleh: