Surabaya, Aktual.co — Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur, mulai bekerja pascaditemukannya puing dan jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501.

Selain sebagai pelayanan psikologi keluarga korban, tim DVI juga bersiap mencari dan mengumpulkan data-data korban semasa hidup, guna melakukan pemeriksaan postmortem, atau pemeriksaan properti barang milik korban.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombespol Setyo Awi, mengatakan tim DVI akan melakukan otopsi, pemeriksaan sidik jari, pemeriksaan DNA para korban, untuk mengenali secara persis identitas korban.

“Jadi semuanya harus rinci, agar tidak sampai ada yang keliru. Mudah-mudahan saja korban yang ditemukan meninggal, kondisi jasadnya masih utuh dan tidak terpisah atau tidak ada potongan-potongannya demi memudahkan proses identifikasi,” ujar Kombespol Setyo Awi si Surabaya, Jatim, Selasa (30/12).

Kombes Awi melanjutkann, diakhir proses operasi, tim DVI Polda Jatim juga akan melakukan rekonsiliasi data antomortem dan postmortem guna memastikan identitas korban secara pasti, dan kemudian baru dilakukan penyerahan jenazah korban kepada keluarga masing-masing.

Sementara hingga malam ini, isak tangis masih mewarnai ruang crisis center terminal 2 Juanda Surabaya-Sidoarjo.

Artikel ini ditulis oleh: