Jakarta, Aktual.com – Ledakan bom yang telah menewaskan dua anggota polisi dan pelaku menggegerkan warga Kampung Melayu, Jakarta Timur dan jagat nasional. Bom yang disebut sebagai bom bunuh diri itu membuat hiruk-pikuk di wilayah Kampung Melayu yang terbilang cukup padat, membuat kepanikan di malam hari. Kepanikan yang tercipta dari bom itu pun membuat wilayah tersebut mencekam.
 
Apalagi, dalam beberapa terakhir ini wilayah Jakarta menjadi ‘horor’ khsusunya wilayah Jakarta Selatan dan Timur. Telah terjadi penyerangan di wilayah Jaktim dan Jaksel oleh geng motor yang diketahui telah menewaskan warga.
 
Ketika kita menengok di kasus bom bunuh diri ini, maka yang kita ingat adalah aksi serupa yang terjadi di Thamrin, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
 
Ketika itu, Tito Karnavian masih  menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Pasca aksi penyerangan itu, Tito pun langsung dipromosikan sebagai Kapolri menggantikan Badrodin Haiti yang memasuki masa pensiun.
 
Settingan yang dikemas hampir serupa seperti yang terjadi di bom Thamrin, hanya saja locus kejadian berbeda. Perang di Thamrin pun mengantarkan Tito ke kursi Korps Bhayangkara itu.
 
Apakah ini ada kaitanya dengan Presiden Jokowi memberikan sinyal terhadap Tito Karnavian yang akan kena depak, jika Jokowi melakukan reshuffle jilid III? Entah lah yang pasti lagi-lagi kita hanya bisa menduga dan menerka.