Baturaja, Aktual.com – Polres Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan mengungkap kasus pembunuhan yang mayatnya ditemukan di jalan cor beton Kelurahan Batukuning Baturaja, serta menangkap tersangka pelakunya.

“Hanya butuh waktu satu hari sejak penemuan mayat, akhirnya identitas korban diketahui bernama Heriansyah (20) warga Kelurahan Tanjung Agung,” kata Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP Leo Andi Gunawan didampingi Kasat Reskrim AKP Hermianto di Baturaja, Kamis (11/8).

Kapolres yang juga didampingi Kapolsek Baturaja Barat AKP Yuliko Saputra mengatakan, kerja cepat tim gabungan aparat Reskrim dan anggota unit Reskrim Polsek Baturaja Barat hanya butuh waktu satu hari sejak kejadian, Selasa malam (9/8) kasus penemuan mayat itu dapat mengungkap misteri kematian korban.

Menurut Kapolres, bukan hanya identitas korban yang diketahui, polisi juga meringkus pelaku pembunuhan tersebut yang awalnya diduga korban dirampok saat melintasi di jalan sepi cor beton.

Ternyata, Heriansyah sudah tewas malam hari sebelum ditemukan warga dan penyebabnya diduga berduel dengan temannya sendiri yang malam kejadian bersama-sama ke luar masuk kafe berpesta minuman keras, dimana tersangka pelakunya Jon (32) tinggal satu kelurahan dengan korban.

Kasus ini terungkap berkat kejelian petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi, sehingga bukti kuat menunjukkan pelaku adalah sasaran utama polisi yang harus diciduk.

Dimana pada malam kejadian Jon sempat melapor ke Polres OKU dengan maksud memberitahukan ada kecelakaan di TKP.

Menurut Kapolres, awalnya petugas tidak curiga dan saat mendatangi lokasi melihat ada motor yang memang seperti habis kecelakaan. Motor pun dibawa petugas tapi malam itu tidak ada korbannya, dan baru sore harinya ada info penemuan mayat.

“Karena kecurigaan petugas, kembali memintai keterangan Jon seputar laporannya tersebut, ternyata laporan itu palsu dan hanya alibi untuk menghilangkan jejak, katanya.

Ia menjelaskan, pelaku tidak lain merupakan teman korban sendiri dan berhasil ditangkap petugas di rumahnya.

Kapolres menjelaskan sebelum terungkapnya kasus ini, awalnya petugas menduga penemuan mayat itu yakni korban perampokan, namun saat dilakukan olah TKP, barang-barang milik korban masih lengkap termasuk telepon genggam dan uang masih ada dan dua pasang sendal milik pelaku dan korban.

“Dari situlah kita bisa mengungkap kasus ini bukan korban perampokan, melainkan pembunuhan. Dari keterangan saksi-saksi dan barang bukti yang ada kita menangkap pelaku yang tidak lain teman korban sendiri,” katanya.

(Ant)

Artikel ini ditulis oleh: