Suasana museum lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (27/11/2017). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup turun tipis sebesar 2,553 poin atau setara dengan 0,042% ke level 6.064,58. Tren negatif bursa saham Tanah Air sepanjang hari terjadi di tengah ambruknya bursa saham Asia. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, dibuka menguat sebesar 31,66 poin atau 0,55 menjadi 5.839,04 seiring dengan menguatnya bursa saham regional.

IHSG dibuka menguat sebesar 31,66 poin atau 0,55 persen ke posisi 5.839,04. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 8,01 poin (0,87 persen) menjadi 924,87.

“Penguatan IHSG didukung oleh sentimen yang ada, diantaranya positifnya laju bursa saham global yang diikuti terapresiasinya Rupiah dengan memanfaatkan pelemahan USD karena kurang kuatnya data-data ketenagakerjaan,” kata analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (10/7).

Pergerakan bursa saham AS memang masih melanjutkan laju positifnya, terutama didukung oleh kenaikan saham-saham perbankan. Pelaku pasar memanfaatkan momentum kenaikan lanjutan untuk kembali masuk dan mengesampingkan sentimen dari adanya perang dagang.

Tidak hanya perbankan, saham-saham teknologi pun turut menopang kenaikan indeks. Sentimen positif masih datang dari rilis ketenagakerjaan sebelumnya yakni lapangan pekerjaan AS bertambah 213 ribu di Juni.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid