Ribuan massa aksi 287 yang tergabung dalam Presidium alumni 212 melakukan aksi long march menuju ke gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (28/7/2017). Dalam aksinya mereka menolak Perppu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Masyarakat. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Mantan Ketua Presidium Alumni (PA) 212 Idrus Sambo, menepis perpecahan yang terjadi di antara ia dengan tokoh-tokoh gerakan Islam yang lain. Hal itu dibuktikannya dengan menghadiri Aksi 287 yang digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (28/7).

Bahkan Sambo sempat melakukan orasi dalam aksi yang diinisiasi oleh PA 212 ini. Kepada wartawan, ia pun mengaku kehadirannya dalam aksi ini karena diundang oleh panitia aksi.

“Mau bagaimanapun kan saya deklarator, kita harus berjiwa besar dong. (Perpecahan) itu fitnah,” kata Sambo di lokasi aksi.

Ia mengaku sengaja menghadiri aksi 287 untuk menunjukkan kepada umat Islam, bahwa di antara dirinya dengan tokoh gerakan Islam yang lain memang tidak ada masalah.

Sambo menegaskan bahwa tidak mungkin ia akan melancarkan penggembosan terhadap perjuangan umat Islam, meskipun ia sendiri sudah tidak tergabung dalam kepengurusan PA 212.

“Makanya saya datang ingin menunjukan bahwa saya tidak ada masalah. Kita tetap bersatu walaupun saya sudah tidak bergabung lagi,” ungkapnya.

“Saya tetap deklarator (PA 212), enggak mungkin saya gembosin acara kita sendiri kan. Makanya saya datang, makanya saya datang agar fitnah itu cepat selesai,” tegasnya mengimbuhkan.

Seperti yang diketahui, pada Kamis (27/7) atau sehari menjelang Aksi 287 digelar, telah beredar siaran pers yang mencatut nama Sambo. Dalam siaran pers tersebut, penulis menyebut bahwa Aksi 287 merupakan aksi ilegal yang tidak direstui oleh Habib Rizieq Shihab.

Sambo sendiri sudah mengklarifikasi kepada Aktual, bahwa siaran pers tersebut merupakan fitnah keji yang dilakukan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab kepada dirinya.

“Enggak bisa hanya klarifikasi, klarifikasi enggak akan cukup. Begitu saya datang hal itu menunjukan sebuah simbol bahwa kita enggak ada masalah,” pungkas Sambo.

 

Laporan Teuku Wildan

Artikel ini ditulis oleh: