Menteri ESDM Sudirman Said mengumumkan harga baru bahan bakar premium dan solar di Jakarta, Rabu (23/12). Pemerintah menurunkan harga bahan bakar jenis premium sebesar Rp 150 per liter, yaitu dari Rp 7.300 per liter menjadi Rp 7.150 per liter, sedangkan solar menjadi Rp 5.950 per liter berlaku mulai 5 Januari 2016. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/aww/15.

Jakarta, Aktual.com — Komisi Pemberantasan Korupsi menemukan adanya kegiatan penjualan bijih mikrohidro. Kegiatan itu dinilai tidak lazim lantaran pemerintah tengah giat mengkampanyekan penggunaan energi baru terbarukan.

Direktur Pencegahan KPK Pahala Nainggolan menjelaskan, kegiatan penjualan bijih mikrohidro ini jadi salah satu cecaran kepada Menteri ESDM Sudirman Said.

“Izin-izin mikrohidro ternyata diperjualbelikan. Nah itu kenapa kita ingin dengar dari ESDM,” kata Pahala, di gedung KPK, Jakarta, Selasa (24/5).

Pemerintah, memang menargetkan penggunaan energi baru terbarukan sebesar 25 persen. Namun, hingga kini baru 6 persen penggunaannya, di sektor kelistrikan.

“Tapi kita khawatir 25 persen ini tidak tercapai karena ini. 25 persen itu kebijakan sektor, yang melakukan PLN itu,” jelas Pahala.

Namun demikian, Sudirman sendiri mengaku tidak membicarakan mengenai kasus. Diakui dia, KPK memang menekankan soal kegiatan Kementerian ESDM yang berpotensi merugikan keuangan negara.

“Kita nggak bicara temuan. Kita bicara bagaimana untuk menjaga dan mencegah agar tidak terjadi hal-hal merugikan negara,” tutur Sudirman.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby