Sejumlah pekerja mengangkut karung beras untuk stok di gudang penyimpanan Sub Drive Regional Bulog Punteuet, Lhokseumawe, Aceh, Rabu (18/5). Perum Bulog setempat menyimpan stok 7000 ton beras kebutuhan Juni-Agustus 2016 untuk menghadapi Ramadan dan Idul Fitri, meliputi kebutuhan beras tiga kabupaten/kota di Aceh. ANTARA FOTO/Rahmad/kye/16

Jakarta, Aktual.com – Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menemui Presiden Joko Widodo dalam acara Silaturrahmi Presiden dengan Pimpinan Lembaga Negara di Istana Negara, Selasa (14/3).

Saat dikonfirmasi soal pertemuan tersebut, Zulkifli mengusulkan agar negara mengembalikan fungsi Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk memenuhi kebutuhan Sembilan Bahan Pokok (Sembako).

“Dari Bulog lalu didistribusikan ke koperasi-koperasi di daerah. Selanjutnya diberikan pada pedagang-pedagang pribumi di Kecamatan, Kabupaten sampai Provinsi,” ujar Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/3).

Lebih lanjut, Zulkifli mengungkapkan upaya distribusi pada koperasi di daerah tersebut untuk mencegah rent seeking dan merangsang munculnya pengusaha pengusaha pribumi baru di daerah.

Selain itu, mendahulukan pengusaha pengusaha pribumi dalam proyek pusat maupun daerah juga merupakan upaya mengurangi kesenjangan.

“Pengusaha pribumi harus tumbuh dan berdaya saing. Ini adalah affirmative action untuk mengurangi kesenjangan,” katanya

Zulkifli juga menyinggung peran Lembaga Keuangan untuk mengurangi kesenjangan. Ia pun mengusulkan agar Lembaga keuangan Bank atau Non Bank mempermudah akses permodalan sekaligus memberikan pelatihan bagi pengusaha di tingkat lokal

“Akses permodalan dari Bank untuk pengusaha pribumi harus dipermudah. Kebijakan kemudahan modal ini bisa diimbangi dengan pelatihan untuk meningkatkan skill dan kapastitas SDM pengusaha pribumi,” tegas dia.

Terakhir, Zulkifli usul terkait kebijakan redistribusi lahan untuk rakyat melalui revisi UU Agraria.

“Kepemilikan tanah penting bagi rakyat untuk berdaya dan produktif. Saya yakin, kebijakan redistribusi lahan ini dapat mengurangi kesenjangan secara signifikan,” tutup Zulkifli.

(Nailin Insa)

Artikel ini ditulis oleh: