Jakarta, Aktual.com – Telkomsel terus meningkatkan pengguna layanan broadband di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), sehingga masyarakatnya semakin melek teknologi dan tidak ketinggalam zaman.

“Salah satu cara yang dilakukan Telkomsel yakni menarik telepon genggam yang masih menggunakan layanan 2G menjadi ke 4G,” kata Branch Manager Telkomsel Area Manado Royke Sumual, di Manado, Rabu (29/6).

Royke mengatakan saat ini, ada layanan Telkomsel melalui SMS yang dikirim langsung dari kantor pusat lewat sistem, untuk bisa menukarkan telepon genggamnya dari yang 2G menjadi 4G.

“Memang ini hanya terbatas bagi penerima SMS ada dua jenis HP yang sudah menggunakan layanan broadband 4G yang akan kami siapkan dari harga Rp600ribuan hingga Rp800 ribuan,” jelasnya.

Juga, katanya, akan ada potongan harga dan hadiah-hadiah menarik lainnya, dan Telkomsel Manado membuka layanan tersebut di depan Mega Mall Manado.

Dia menjelaskan, meskipun trafik voice 2G masih mendominasi lumbung pendapatan Telkomsel, operator seluler itu tetap giat membangun jaringan 4G LTE di lebih dari 100 kota demi mentransformasikan diri jadi digital company.

Secara nasional jumlah pelanggan seluler yang dilayani oleh mereka telah mencapai 153 juta dengan 5 juta di antaranya merupakan pelanggan 4G.

Dari 13 ribu BTS (Base Transceiver Station) yang dibangun tahun ini, 4.500 diantaranya merupakan eNode B untuk melayani 4G di lebih dari 100 kota.

“Kami punya rencana migrasi. Selain dari migrasi pelanggan 2G di sektor pelanggan manusia, Telkomsel juga akan mendorong migrasi dari sektor non-human dan akan mengundang pelanggan korporat supaya mesin EDC mereka diganti ke 4G. Ini bagian dari timeplan broadband,” jelasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Nebby