Petugas mengawasi kapal tanker yang melakukan pengisian minyak di Single Buoy Mooring (SBM) milik Pertamina RU VI Balongan di Laut Indramayu, Jawa Barat, Minggu (13/3). Harga minyak dunia kembali menyentuh kisaran 40 dolar AS per barel akibat berkurangnya pasokan minyak di pasar. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/foc/16.

Jakarta, Aktual.com – Sedikitnya 15 orang tewas dan hampir 30 orang lagi cedera dalam ledakan satu tangker minyak di Charikar, Ibu Kota Provini Parwan di Afghanistan Timur pada Rabu (1/11).

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu larut malam di permukiman di bagian tengah kota itu, setelah satu bom yang dilekatkan di truk bahan bakar tersebut meledak, sehinggga membakar satu bus di dekatnya, kata pejabat Afghanistan kepada Xinhua.

Perincian lebih lanjut mengenai peristiwa tersebut mengalir di tengah tak-adanya pernyataan resmi.

Banyak kendaraan berjalan lamban di jalan yang padat yang menghubungkan Ibu Kota Afghanistan, Kabul, dengan wilayah di bagian utara negeri itu ketika ledakan terjadi.

Sumber tersebut, kata Xinhua –yang dipantau di Jakarta, Kamis (2/11), menambahkan serangan itu adalah aksi teror dan kebakaran mengakibatkan kepanikan di kalangan wrga kota tersebut, 55 kilometer di sebelah utara Kabul.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung-jawab atas serangan itu, tapi petempur Taliban memperingatkan perusahaan logistik lokal agar tidak mengangkut bahan bakar dan barang lain buat pemerintah serta pasukan asing yang ditempatkan di negeri tersebut.

Lebih dari 2.640 warga sipil tewas dan lebih dari 5.370 orang lagi cedera dalam peristiwa yang berkaitan dengan konflik selama sembilan bulan tahun ini, demikian jumlah yang disiarkan oleh misi PBB di negeri itu. (ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Eka