Jakarta, Aktual.com – Kementerian Pertanian (Kementan) yang pada tahun 2018 telah mendapatkan anggaran sebesar Rp23,8 triliun, dinilai Direktur Center For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi tak serius. Bukan hanya tak serius dalam mengelola anggaran tersebut, CBA juga bahwa Kementan tidak memberikan kesejahteraan bagi para pertani.

“Apalagi anggaran untuk Dirjen Pangan besar sekali. Dari Rp23,6 T itu, Dirjen Pangan 6,4 triliunan,” kata Uchok di Jakarta, Selasa (4/9).

Selain itu kata Uchok bahwa pengelolaan tanaman serealia yang mencapai Rp4 triliun dinilainya tidaklah releasistis. Belum lagi pengelolaan anggaran fasilitas pupuk dan pestisida sekitar Rp84,8 miliar. Tetap saja, anggaran ini tak dapat dikelolah untuk keperluan pertanian di Indonesia.

“Dari dana ini sebetulnya sudah nyaman dan makmur. Tapi kenapa petani tetap sengsara dan kembang kempis terus,” jelasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid