?????????????????????????????????????????????????????????

Jakarta, Aktual.com — Bank Dunia menilai mekanisme penetapan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia belum efektif. Pasalnya, ketika harga minyak dunia naik ataupun turun, Indonesia dinilai tidak langsung mengoreksi harga BBM tersebut, justru menahan harga.

“Belum ada mekanisme yang jelas saat harga minyak naik, ini berpengaruh ke Pertamina. Harusnya dicari formula yang tepat antara pemerintah dengan Pertamina,” ujar Ketua Ekonom Bank Dunia untuk Indonesia, Ndiame Diop di kantor Bank Dunia Jakarta, Senin (5/10).

Lebih lanjut dikatakakan dia, di beberapa negara justru mendapat keuntungan dengan turunnya harga minyak dunia. Mereka menyimpan keuntungan tersebut sebagai dana stabilisasi yang akan digunakan ketika harga minyak dunia naik.

“Kalau ada pajak BBM yang bisa diterapkan saat harga minyak dunia turun. Pajak ini berfungsi menstabilkan harga agar tidak terlalu naik atau turun tajam,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arbie Marwan