Maulana Syekh Yusri Rusydi Jabr Al Hasani dalam acara pembacaan kitab amin al-I'lam bi anna attasawwuf min syariat al-islam karangan syekh Abdullah Siddiq al-Ghumari di Majelis Zawiyah Arraudah, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (28/1/2017). AKTUAL/Tino Oktaviano
Maulana Syekh Yusri Rusydi Jabr Al Hasani dalam acara pembacaan kitab amin al-I'lam bi anna attasawwuf min syariat al-islam karangan syekh Abdullah Siddiq al-Ghumari di Majelis Zawiyah Arraudah, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (28/1/2017). AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Syekh Yusri hafidzahullah Ta’ala wa ro’ah menjelaskan dalam pengajian Shahih Bukharinya, bahwa diantara cobaan yang telah Allah berikan kepada Nabi Ibrahim AS sebagai Nabi Ulul Azmi adalah para kaumnya melemparnya ke dalam api yang membara.

Sebagaimana telah disebutkan dalam AlQur’an, bahwa Nabi Ibrahim AS telah menghadap kepada semua macam kekafiran yang ada pada kaumnya, diantaranya adalah para penyembah berhala.

Yang termasuk diantara mereka adalah pamannya sendiri, yaitu Azar. Adapun ayahnya yaitu bernama Tarih, adalah seorang yang beriman. Sebagaimana pendapat yang rajih, bahwa orang tua baginda Nabi SAW hingga Nabi Adam AS adalah orang-orang yang mengesakan Allah Ta’ala. Termasuk ayah Nabi Ibrahim AS, karena termasuk kakek baginda Nabi SAW.

Syekh Yusri menambahkan, inilah keyakinan yang akan kita bawa hingga kita berdiri di hadapan Allah Ta’ala kelak di hari kiamat. Nabi Ibrahim AS adalah dijuluki sebagai Abu Al Anbiya, yaitu bapak dari para Nabi dan Utusan Allah.

Nabi Ibrahim AS memiliki anak Nabi Ismail AS dari Sayyidah Hajar yang berasal dari Mesir yaitu bangsa qibthi, yang kemudian menurunkan bangsa Arab yang diantaranya adalah baginda Nabi Muhammad SAW. Maka dari itulah baginda Nabi SAW bersabda:

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid