Maulana Syekh Yusri Rusydi Jabr Al Hasani. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Syekh Yusri hafidzahullah Ta’ala wa ra’ah dalam khutbah jum’atnya menjelaskan bahwa tujuan utama baginda Nabi SAW diutus oleh Allah untuk membawa ajaran agama islam, bukan untuk mendirikan sebuah negara.

Maulana Syekh Yusri Rusydi Jabr Al Hasani dalam acara pembacaan kitab amin al-I'lam bi anna attasawwuf min syariat al-islam karangan syekh Abdullah Siddiq al-Ghumari di Majelis Zawiyah Arraudah, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (28/1/2017). AKTUAL/Tino Oktaviano
Maulana Syekh Yusri Rusydi Jabr Al Hasani dalam acara pembacaan kitab amin al-I’lam bi anna attasawwuf min syariat al-islam karangan syekh Abdullah Siddiq al-Ghumari di Majelis Zawiyah Arraudah, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (28/1/2017). AKTUAL/Tino Oktaviano

Adapun khilafah ataupun negara adalah merupakan sarana yang ada ketika itu, sebagai salah satu faktor pendukung untuk berdiri dan berkembangnya syariat islam.

Baginda Nabi SAW berhijrah dari Mekah ke Madinah, bukan tujuan utamanya adalah untuk mendirikan sebuah negara, akan tetapi karena baginda diusir dari tanah kelahirannya tercinta.

Baginda Nabi SAW berhijrah demi untuk menjalankan dan menyebarkan agama Allah dengan penuh kebebasan, tanpa ada pengekangan dan pengawasan dari para kafir Quraisy.

Sejak berada di Mekah, baginda sudah mulai mengamalkan ajaran islam bersama keluarga dan para sahabat yang waktu itu sudah memeluk agama islam.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid