Acara pembacaan kitab amin al-I'lam bi anna attasawwuf min syariat al-islam karangan syekh Abdullah Siddiq al-Ghumari di Majelis Zawiyah Arraudah, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (28/1/2017). AKTUAL/Tino Oktaviano
Acara pembacaan kitab amin al-I'lam bi anna attasawwuf min syariat al-islam karangan syekh Abdullah Siddiq al-Ghumari di Majelis Zawiyah Arraudah, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (28/1/2017). AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Syekh Yusri hafidzahullah wa ro’ah pada pengajian maulidnya menjelaskan tentang keutamaan ibadah memperbaiki akhlak. Ibadah ini adalah merupakan salah satu ibadah yang sangat besar faidahnya, akan tetapi umat islam banyak yang mengabaikannya.

Diantara faidah ibadah ini adalah bisa menjadikan kita dikaruniai oleh Allah Ta’ala dengan derajat yang sangat mulia, yaitu berada pada majelis yang sangat dekat dengan baginda Nabi SAW di sorgaNya nanti. Hal ini sebagaimana sabda baginda Nabi SAW:

“إِنَّ مِنْ أَحَبِّكُمْ إِلَىَّ وَأَقْرَبِكُمْ مِنِّى مَجْلِسًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَحَاسِنَكُمْ أَخْلاَقًا”

Artinya: “Sesungguhnya diantara orang-orang yang paling saya cintai dan yang paling dekat majelisnya denganku pada hari kiamat nanti adalah mereka yang paling baik akhlaknya “(HR. Buhkhari).

Baginda Nabi SAW telah dipuji oleh Sang Penciptanya di dalah Al Qur’an dengan keagungan akhlaknya. Allah telah berfirman:

“وَإِنَّكَ لَعَلَى خُلُقٍ عَظِيمٍ”

Artinya: “Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) memiliki akhlak yang sangat agung”(QS. Al Qalam:4).

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid