Dan juga, sebagaimana Ahlul Yamin (orang-orang golongan kanan) di akhirat nanti adalah para penghuni sorga dengan segala kenikmatannya, maka Allah Ta’ala menjadikan kanan ini untuk sesuatu yang sesuai dengannya.

Sedangkan Ahli syimal (orang-orang golongan kiri) di akhirat adalah para penghuni neraka, yaitu orang-orang yang berdosa dan ahli maksiat, maka Allahpun menjadikan kiri ini untuk sesuatu yang kotor dan najis seperti mereka.

Sebagaimana para ulama ahli tasfir mimpi mengatakan, bahwa orang yang melihat sesuatu yang najis dalam mimpinya, maka hal ini menunjukkan kemaksiatan.

Syekh Yusri mencontohkan, orang yang bermimpi muntah maka dirinya sedang berada dalam sebuah kemaksiatan, sehingga harus segera sadar dan bertaubat.

Adapun illah (alasan) yang tidak diketahui oleh para ulama atau ta’abbudi, seperti halnya hukum membasuh tempat yang dijilat anjing dengan tujuh kali basuhan dan yang sekali dicampur dengan tanah, jumlah rakaat dalam setiap shalat fardhu, serta urutannya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid