Sebagaimana telah diriwayatkan oleh Imam Bukhari meriwayatkan, bahwa ada sahabat yang bertanya tentang kapan hari kiamat, maka Baginda pun bartanya balik kepadanya, apa yang kamu siapkan untuk hari kiamat ini, lalu dirinya berkata: tidak ada apa-apa yang aku persiapkan, hanya rasa cinta kepada Allah dan Rasulnya saja.

Kemudian baginda pun bersabda kepadanya: ” أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ” yang artinya: “kamu bersama dengan orang yang kamu cintai”(HR. Bukhari).

Kedudukan Baginda Nabi SAW adalah kedudukan yang paling mulia, sehingga orang-orang yang mencintainya, juga akan mendapatkan kemuliaan di surga firdausnya.

Dengan cinta, seorang mukmin bisa mendapatkan kemuliaan yang tidak bisa di dapat hanya dengan beramalkan ibadah lahir saja, karena terkadang amal batin ini lebih besar pahalanya jika dibandingkan dengan ibadah dhahir lainnya, tegas syekh Yusri dalam kesempatan lainnya. WallahuA’lam.

Laporan: Abdullah Alyusriy

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid