Karena sesungguhnya, segala makhluk Allah sejatinya telat bertasbih dan mensucikan kepadaNya, sebagaimana Allah berfirman dalam Al Qur’annya.

وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ وَلَكِنْ لا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ

Artinya: “Dan tidaklah dari segala sesuatu, melainkan bertasbih dengan memuji kepadaNya, akan tetapi kalian tidaklah faham akan (suara) tasbih mereka”(QS. Al Isra: 44).

Oleh sebab alkasyf inilah, dirinya tidak sadarkan diri selama sebulan lamanya. Syekh Yusri menambahkan, bahwa kita hendaknya mengambil dari pelajaran ini, bahwa alkasyf telah menghalangi dirinya dari beribadah kepada Allah selama satu bulan lamanya.

Yang mana dengan satu bulan lamanya ini, dirinya mampu mendapatkan pahala yang sangat banyak dengan melakukan perkara ibadah lainnya.

Syekh Yusri berkata, bahwa dua puluh tahun yang lalu ketika beliau berada di Mekkah, hampir saja beliau mendapatkan kasyf, akan tetapi beliau meminta kepada Allah untuk tidak diberikan kasyfini kepadanya.

Tidaklah orang meminta dan berharap sebuah kasyf kecuali orang yang bodoh dan tidak tahu tentang hikmah Allah di dalamnya, tegas SyekhYusri. Wallahu A’lam.

Laporan: Abdullah Alyusriy

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid