Maulana Syekh Dr. Abdul Mun'im bin Abdul Aziz bin Shiddiq al-Ghumari saat memberikan pembacaan kitab Al Anwaru Qudsiyah di Zawiyah Arraudhah Jalan Tebet Barat VIII, No 50, Jakarta Selatan, Kamis (11/5/2017). Kitab Al Anwaru Qudsiyah adalah karya ayahanda beliau Al Arif Billah Abu Yasr Syekh Abdul Azis bin Muhammad bin Shidiq Al Ghumari Al Hasani QS. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Maulana Syekh Dr. Abdul Mun’im bin Abdul Aziz bin Shiddiq al-Ghumari mengatakan hikmah merupakan anugerah yang diberikan ke seseorang, bukan mustahil tapi masih diusahakan.

Beliau menjelaskan bahwa umat muslim tidak harus membukakan aib-aib sesama umat Muslim. Karena siksanya yang didapat langsung di dunia. Katanya merujuk kitab Al Anwaru Qudsiyah di Zawiyah, Jalan Tebet Barat, No 50, Jakarta Selatan, Jumat (12/5).

“Jangan sampai umat Muslim membukakan aib-aib orang lain, maka siksanya tidak sampai dia akherat tapi di dunia ia akan mendapatkan siksaan sesuai sikapnya,” ujar Maulana Syekh Dr. Abdul Mun’im bin Abdul Aziz bin Shiddiq al-Ghumari, Jumat (12/5).

Ditekankan bahwa umat muslim tidak boleh memiliki hati yang kotor seperti dengki.

“Jangan ada kegelapan di hati kita membuat kita dalam kedengkian. Hingga, jangan sampai menjadi karakter didalam diri Kita. Kedengkian atau iri akan menghabiskan diri kita,” ujarnya.

(Gespy Kartikawati Amino)

Artikel ini ditulis oleh: