Jakarta, Aktual.com — “Dan semua kisah dari Rasul-Rasul, Kami ceritakan kepadamu (Muhammad) agar dengan kisah itu Kami teguhkan hatimu, dan di dalamnya telah diberikan kepadamu (segala) kebenaran, nasihat, dan peringatan bagi orang yang beriman.” (QS: Hud: 120).

Syeikh Fikri Thoriq mengatakan, bahwa agar kehidupan seorang Muslim diliputi dengan cinta Allah SWT, maka yang menjadi suri tauladan kita adalah Nabi dan Rasul, terutama Nabi Muhammad SAW.

“Kita butuh kisah para Nabi dan Rasul, apalagi kisah Nabi Muhammad SAW. Sebab didatangkan Al Quran untuk membenarkan dan menceritakan kisah-kisah teladan para Nabi,” kata Syeikh, kepada laman Mvslim, Senin (16/11).

Syeikh Thoriq kembali menerangkan, bahwa kisah para Nabi dan Rasul bisa menjadi contoh teladan dan pembelajaran bagi umat Islam. Misalnya, kisah Nabi Ibrahim AS, dimana setelah Beliau menghancurkan berhala-berhala dan Nabi Ibrahim AS masih hidup meskipun dibakar hidup-hidup. Itu adalah salah satu mukjizat dari Allah SWT.

Nabi Ibrahim AS berkata, “Demi Allah aku bersumpah, tidak ada hari demi hari, malam demi malam, tidak ada kenikmatan selain aku berada di dalam api itu. Mengapa bisa menjadi nikmat? Karena selama berada dalam api itu, Allah SWT ridho kepadaku.”

Pelajaran yang dapat dipetik dari kisah Nabi Ibrahim as, menurut Syeikh Thoriq, yaitu selama Allah SWT ridho kepada hamba-Nya disitulah terletak kenikmatan.

“Jadi orang yang mengaitkan ketenangan hanya dengan ‘fulus’ maka akan capek (lelah) hidupnya. Tetapi kalau kita mencintai Allah SWT dan Rasulnya, Insya Allah tenang hidupnya.”

Selanjutnya, Syeikh menerangkan, beberapa ciri seorang Muslim yang sudah diridhoi oleh Allah SWT yaitu, selalu ingat dan cinta hanya kepada Allah SWT.

Artikel ini ditulis oleh: