Di tahun lalu pun, menurutnya, dengan kondisi perlambatan ekonomi yang terjadi daya beli masyarakat sudah menurun. Beberapa indikator sudah terlihat. Dengan ditambah beban kenaikan TDL di 2017 ini, maka kian menjadi beban masyarakat saja.

“Karena faktanya, saat ini kalau kita lihat dari beberapa indikator, seperti penjualan eceran, penjualan motor dan lainnya, khususnya selama setahun terakhir, sudah semakin lemah atau alami pertumbuhan negatif. Kondisi itu berbeda dibanding di tahun-tahun sebelumnya. Makanya, dengan kebijakan ini (kenaikan TDL), sudah pasti akan sengsarakan masyarakat,” papar dia.

Ditambah lagi, kata Faisal, dalam dua tahun ini inflasi cenderung rendah, tahun lalu 3,02 persen, sangat mungkin itu juga indikasi melemahnya demand dan purchasing power.

“Tapi untuk inflasi kelompok bahan-bahan pangan masih cenderung tinggi inflasinya. Dan dengan kenaikan TDL ini, inflasi tahun ini bisa lebih tinggi,” jelasnya.

(Reporter: Busthomi)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka