Jakarta, Aktual.co — Jakarta, Aktual.co —  Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf meresmikan stasiun pengisian bahan bakar gas (SPB) Vi-Gas pertama di Jatim yang terletak di SPBU COCO Jemursari Surabaya guna memenuhi permintaan pasar gas di wilayah tersebut.

“Seiring pertumbuhan penduduk di Indonesia termasuk Jatim yang kian tinggi maka kebutuhan energi juga semakin besar. Untuk itu, kami yakin SPB Vi-Gas ini bisa melayani masyarakat dengan baik,” kata Syaifullah, saat meresmikan SPB Vi-Gas, di Surabaya, Jumat (6/3).

Apalagi, ungkap dia, saat ini di Jatim kebutuhan energi terutama bahan bakar dipengaruhi oleh meningkatnya pertumbuhan kendaraan bermotor baru. Setiap tahunnya, ada sebanyak 100.000 mobil baru dan dua juta unit sepeda motor baru di Jatim.

“Sementara, berdasarkan catatan Dinas Pendapatan Jatim, di wilayah kerja kami ada sebanyak dua juta mobil dan 13 juta sepeda motor yang dikendarai masyarakat,” ujarnya.

Dengan keberadaan Vi-Gas itu, jelas dia, kini tantangan Pertamina adalah menghadirkan infrastruktur serupa se-Jawa Timur. Kalau hanya satu SPB Vi-Gas justru membingungkan pasar Jatim. “Idealnya di pusat pertumbuhan ekonomi Jatim seperti Malang, Jember, Banyuwangi, bisa dibangun SPB Vi-Gas,” katanya.

Di sisi lain, tambah dia, saat ini masyarakat Jatim masih melihat siapa yang memulai dan memberi contoh. Untuk itu, Pemprov Jatim berupaya memberi teladan dengan diawali dari kalangan pemerintah. “Dulu mobil Pemprov Jatim ada 23 unit yang sudah dipasang konverter kit. Tapi ya, kembali lagi permasalahannya tetap susah untuk mengisi bahan bakarnya mau cari di mana,” katanya.

Pada kesempatan itu, Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero), Ahmad Bambang, menyatakan, untuk Jatim pihaknya berencana membangun sembilan SPB Vi-Gas secara bertahap. Seperti Bojonegoro, Madiun, Malang, Ngawi, Jombang, dan Probolinggo. “Untuk di Surabaya, kapasitas penyimpanan SPB Vi-Gas ini mencapai enam Metrik Ton (MT) atau setara 11.800 Liter,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: