Survei LSI Denny JA menyebutkan, jika pilkada diselenggarakan hari ini, pasangan Anies-Sandi tersingkir pada putaran pertama. Jarak dukungan pemilih pasangan Anies semakin tertinggal double digit (diatas 10 persen) dibandingkan dukungan kepada pasangan Ahok-Djarot apalagi Agus-Silvy.

Jakarta, Aktual.com – Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta Sumarno enggan menanggapi berbagai hasil survei Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 yang dirilis lembaga survei belakangan ini. Pasalnya, KPUD DKI Jakarta merupakan lembaga yang hanya menyelenggarakan tahapan Pilkada.

“Kalau dari sisi KPU, KPU kan pelaksana teknis tahapan, jadi tentu KPU bukan dalam kapasitas utuk merespon, mengomentari atau menyikapi hasil survei lembaga-lembaga yang ada,” ujar Sumarno dalam diskusi bertajuk “Antara Survei dan Realitas” di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/1).

Sumarno mengungkapkan, sekiranya ada 24 lembaga survei yang terdaftar di KPUD DKI Jakarta. Dia pun memahami maraknya survei dengan hasil yang berbeda-beda karena metodologi dan responden yang berbeda-beda pula.

Namun, Sumarno mengaku, KPUD malah terbantu dengan hasil yang dikeluarkan berbagai lembaga-lembaga survei tersebut. Contohnya terkait survei yang dilakukan untuk mengetahui sosialisasi Pilgub DKI Jakarta yang dilakukan KPUD DKI.

“Sejauh ini KPU sama sekali tidak merasa terganggu dengan adanya survei itu malah di sisi lain, kami merasa terbantu, karena ada teman survei yang pertanyaannya terkait tingkat pengetahuan masyarakat Jakarta terhadap tahapan pilkada dki. Itu informasi yang sangat penting bagi kami,” katanya.

“Karena KPU tidak melakukan itu secara resmi tentang sejauh mana efektifitas sosialisasi. Nah lembaga survei ikut melakukan itu, ini loh hasilnya, sosialisasi kurang atau gimana sehingga ini jadi masukan bagi KPU,” tambah dia.

Nailin In Saroh

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby