Pres Jokowi Dengan Pengurus GNPF MUI

Jakarta, Aktual.com – Ketua Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), Bachtiar Nasir membantah pemberitaan yang menuding dirinya telah menyanjung Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara berlebihan. Ia menyatakan bahwa ucapannya telah dibesar-besarkan sehingga menimbulkan kesan bahwa ia mencari muka kepada Presiden.

Ia pun menyebut dirinya dan jajaran pengurus GNPF-MUI sedang tidak mencari posisi atau jabatan tertentu di dalam pemerintahan.

“Enggak ada puja-puji, kami sudah cukup bahagia dengan hidup kami,” ungkap Nasir dalam konferensi pers yang diadakan GNPF-MUI di Jakarta, Selasa (27/6).

Sebelumnya diberitakan, Bachtiar Nasir melontarkan pujiannya kepada Presiden Jokowi usai pertemuan di Istana, Minggu (25/6) lalu. Ia menyebut bahwa kebijakan ekonomi yang dijalankan pemerintah telah memberikan dampak langsung terhadap masyarakat.

Padahal, jelas Nasir, ia hanya memaparkan fakta yang terjadi. Pujian tersebut, jelas Nasir, menunjukkan bahwa cara pandangnya terhadap pemerintahan saat ini sangat obyektif.

Menurutnya, pujian yang diberikannya kepada Presiden Jokowi bukanlah upaya GNPF-MUI untuk mengamankan diri setelah adanya kriminalisasi terhadap beberapa ulama.

“Kesannya Nasir puja puji. Kita objektif, masa presiden salah semua, ada benernya juga,” imbuhnya.
Pewarta : Teuku Wildan A.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs