Sejumlah siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Jakarta Timur, nampak mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Senin (3/4/2017). Siswa SMK Jakarta Timur 1, mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). UN tingkat SMA sederajat dilaksanakan hari ini hingga 6 April 2017. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Media sosial dalam beberapa hari belakangan ini menjadi gaduh dengan keluhan peserta Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang digelar pada 9 April hingga 12 April 2018.

Tak pelak hal itu terjadi karena soal UN terutama untuk mata pelajaran matematika, fisika dan kimia untuk peserta UN jurusan IPA yang tak sesuai dengan apa yang dibayangkan. Untuk peserta ujian jurusan IPS, soal yang dinilai tak sesuai dengan kisi-kisi yang diberikan yakni Matematika dan Ekonomi.

“Soal UN Matematika sulit, jauh berbeda dengan soal yang dikerjakan saat uji coba dan kisi-kisi,” ujar seorang peserta UN, Yudha Pratama.

Siswa salah satu SMA di Riau tersebut mengaku khawatir dengan tingkat kesulitan soal UN tersebut, karena akan berdampak pada nilai UN. Meskipun saat ini nilai UN tak lagi menentukan kelulusan,masih menjadi pertimbangan untuk masuk ke perguruan tinggi dan juga melamar pekerjaan.

Sejumlah peserta UN turut menumpahkan kekesalannya akan soal matematika yang sulit ke akun media sosial yakni Instagram Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy yakni @muhadjir_effendy.

Peserta UN mengeluhkan soal UNBK yang tidak sesuai dengan pada saat uji coba dan kisi-kisi.

Akun @_putrilee mengeluhkan soal UN Matematika yang menurutnya susah.

“Parah, soal UN Matematika-nya susah banget, percuma belajar siang malam pagi sore nggak ada yang keluar”.

Akun lainnya, @anon2585 meminta agar Mendikbud mengerjakan soal matematika agar tahu susahnya soal UNBK Matematika pada tahun ini.

“Coba Pak, sekali kali kerjain UN Matematika yang sekarang, biar bapak tau betapa susahnya kita mengerjakan soal soal yang bapak kasih,” keluh akun @anon2585.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby