Fadli Zon

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengkritik pidato Presiden Jokowi yang menyatakan bahwa Politik dan Agama harus dipisahkan. Presiden menilai dicampuradukkannya politik dengan agama merupakan penyebab timbulnya gesekan masyarakat dalam pemilihan kepala daerah.

“Pernyataan Presiden Jokowi kurang tepat, bermasalah, dan bahkan ahistoris. Indonesia bukanlah negara agama, tapi bukan berarti agama harus terpisah dari kehidupan politik,” ujar Fadli di Jakarta, Rabu (29/3).

Menurut Fadli, Agama dalam masyarakat Indonesia sudah menjadi realita sosial sekaligus politik, yang tak dapat dipisahkan. Secara historis, kata dia, semangat tersebut sudah sejak awal diakui para pendiri negara ini.

“Agama menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari rakyat Indonesia melingkupi seluruh aspek kehidupan baik ekonomi, politik, hingga hukum,” kata Fadli.

“Hukum agama diakui dalam sistem hukum kita seperti hukum perkawinan, warisan, dan seterusnya,” tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid