Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sambutan saat pembukaan Munaslub Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Senin (18/12). Munaslub Partai Golkar mengusung tema Menuju Golkar Bersih Bangkit Untuk Indonesia Sejahtera yang berlangsung hingga 20 Desember 2017. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Posisi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto disinyalir aman dari isu Reshuffle Kabinet oleh Presiden Joko Widodo.

Direktur Saiful Mujani Research Consulting (SMRC) Sirojudin Abbas menilai kecil kemungkinan Jokowi bakal mencopot Airlangga usai menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar.

“Melihat kondisi politik saat ini, kecil kemungkinannya Presiden Jokowi akan mereshuffle pak Airlangga,” ujar Sirojuddin, Senin (25/12).

Jika melihat kondisi politik terakhir, lanjutnya, Presiden tidak akan mengganti Airlangga demi mengamankan dukungan Golkar terhadapnya di Pilpres 2019. Menurut Sirojuddin, sebagai calon yang tidak punya kontrol langsung ke partai politik, maka Presiden Jokowi harus bekerja ekstra.

Selain itu, Dukungan Golkar akan mengurangi risiko ketergantungan Jokowi dari PDIP. Sebaliknya, Golkar juga sangat berkepentingan menjaga hubungan baik dengan Presiden.

“Dukungan terhadap elite-elite Golkar ke Airlangga dimungkinkan, salah satunya, karena dia bisa menjadi jembatan Golkar dengan Pemerintah. Meskipun posisinya (Menperin) bisa diganti kader Golkar lainnya, nilainya tidak akan sama, sebab tradisi politik dan stabilitas internal Golkar dipelihara dengan membangun hubungan baik dengan pemerintah,” jelas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid