Jakarta, Aktual.co —  Komisi VII DPR RI hari ini melakukan evaluasi kinerja 2014 dan rencana program 2015 pada rapat terbuka dengan SKK Migas di Gedung Nusantara 1 DPR. Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi melaporkan adanya penurunan sektor hulu migas selama tahun 2014.

“Kontribusi hulu migas selama 2014 mengalami peningkatakan, namun prosentasenya menurun,” ujar Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi, Jakarta, Senin (19/1).

Amin menjelaskan lifting minyak pada Desember 2013 hingga November 2014 terlihat bahwa minyak dan gas tidak banyak meningkat sepanjang 2014. Sedangkan dilihat dari sisi keuangan, terjadi penurunan dari tahun 2009-2014.

“Penghasilan pemerintah menurun, kontraktor relatif sama, harga minyak dari 2012 turun secara signifikan hingga awal 2015,” jelasnya

Sementara itu dirinya menyampaikan jika performa sektor hulu migas baik, ada cadangan minyak dan gas di daerah Natuna dan Sumatera cukup besar. Namun, biaya ekplorasi ke depan diprediksi  semakin mahal karena cadangan tersebut berada di bawah laut. Seharusnya produksi migas seimbang dengan ditemukannya cadangan minyak, realisasinya jumlah cadangan lebih kecil dari produksi

“Dilihat dari penambahan cadangan migas apabila dibandingkan dengan produksi migas, minyak semestinya seimbang dengan cadangan yang di temukan. Namun sekarang belum bisa sama, karena cadangan lebih kecil daripada yang diproduksi. Untuk itu perlu penambahan dan perbanyak eksplorasi,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka