Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan sambutan pada peluncuran Indonesia Economic Quarterly di Jakarta, Selasa (17/1). Menurut laporan baru Bank Dunia tersebut serangkaian reformasi kebijakan fiskal dan iklim usaha diperkirakan akan meningkatkan ekonomi Indonesia yang diproyeksikan tumbuh sebesar 5,3% pada tahun 2017. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Mantan Relawan Joko Widodo alias Jokowi pada Pilpres 2014 Ferdinand Hutahaean menilai, sindiran Menteri Keuangan Sri Mulyani bahwa rakyat Indonesia bermental gratisan sangat disayangkan. Itu menunjukan di internal pemerintahan Presiden Jokowi ada yang tidak mengerti dengan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

“Sri Mulyani harusnya mengerti dan paham tentang Pancasila dan UUD 45. Infrastruktur, pendidikan dan kesehatan itu adalah amanat dari UUD 45, negara wajib memelihara rakyatnya sebagai wujud kekayaan alam digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat,” kata Ferdinand saat dihubungi aktual.com, di Jakarta, Kamis (27/7).

“Nah ini point yang tidak dipahami oleh Sri Mulyani dan dia harus belajar lagi tentang ini.”

Masih dikatakan dia, sindiran Sri Mulyani itu juga menunjukan bahwa sikap dan pendirian aslinya sebagai liberalis sejati. “Saya sangat kuatir terkait masa depan bangsa ini bila diurus oleh orang yang punya pemikiran seperti Sri Mulyani. Ini bahaya..!!”

“Sri Mulyani saya sarankan minta maaf dan mundur dari posisinya sebagai menteri keuangan,” ketus tokoh rumah amanah rakyat (RAR) itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu